-->

Minggu, 11 Desember 2016

Peserta Aksi 212 Resign Tinggalkan Gaji 15 Juta Plus Mobil, Karena Idealisme Tak kan Terbeli...


"Idealisme Tak kan Terbeli"

[Ust. Anshari Taslim]

Seorang teman baru saja resign (keluar) sebagai pegawai tetap di kantor kami, lalu bekerja sebagai salah satu manajer pemasaran di sebuah toko online dengan gaji 15 juta perbulan plus fasilitas mobil jenis grand livina yang bebas dipakai keluarga.

Baru sekitar dua bulan bekerja di perusahaan itu dia dipanggil bosnya untuk rapat pengembangan usaha. Diapun berangkat dengan mobil dinasnya tersebut ke kantor pusat.

Usai rapat merekapun bincang santai. Sang bos yang kebetulan non muslim keturunan, bicara tentang kasus penistaan agama yang marak barusan. Sang bos berkata, "Ahok itu tidak salah, justru MUI itulah yang salah. Kami (entah siapa yang dia maksud kami) sudah mengusahakan untuk menuntut pembubaran MUI."

Mendengar itu tak pakai lama, teman kami ini langsung berkata, "Pak, kalau begitu saya resign sekarang juga. Semua fasilitas saya kembalikan sekarang. Kita tak mungkin bisa bekerja sama lagi."

Selanjutnya dia pergi meninggalkan kantor mengembalikan kunci mobil dan semua perlengkapannya kemudian pulang ke rumah naik kereta.

Kini dia masih mencoba berwirausaha, tapi dia yakin Allah akan mengganti dengan yang lebih baik.

Dia adalah alumni 411, dan di aksi 212 kemarin dia juga bersama BIK terdepan dalam barisan.

#Spirit212

Idealisme tak kan terbeli. Seorang teman baru saja resign sebagai pegawai tetap di kantor kami, lalu bekerja sebagai...
Posted by Anshari Taslim on Thursday, December 8, 2016

Previous
Next Post »