BANDUNG -- Puluhan ribu masyarakat siap ikut aksi 1212 di kawasan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (12/12) mendatang. Aksi 1212 di Gasibu tersebut digagas Pondok Pesantren Daarut Tauhid dalam rangka merayakan ulang tahun ke-26.
Humas Acara 1212, Eka Budiman mengatakan kegiatan ini diawali Shalat Subuh berjamaah di Masjid Pusdai. Kemudian dilanjutkan jalan sehat dan rangkaian kegiatan lainnya.
"Untuk peserta jalan sehat sampai saat ini sudah ada 30 ribu peserta. Ini akan terus bertambah. Nanti juga jalan sehat akan dilakukan bersama dengan teman-teman disabilitas," kata Eka saat dihubungi, Sabtu (10/12).
Eka menegaskan, kegiatan 1212 tersebut murni sebagai rangkaian acara Milad DT dengan tema pesantren perekat NKRI. Tidak membawa isu-isu politik ataupun kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Tujuan kegiatannya untuk silaturahim dengan jamaah DT dan juga masyarakat umum, para ulama dan umaro. Milad DT tidak membawa bawa kasus Ahok," ujarnya.
Menurut Eka, kegiatan shalat subuh berjamaah ini dilakukan sesuai dengan program dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI). Di mana akan dipusatkan di Masjid Pusdai.
"Untuk salat subuh berjamaah akbar, ini bersamaan dengan program dari GNPF-MUI yang memang mengadakan secara serentak di Jawa Barat lokasinya di Masjid Pusdai," ujarnya.
Sementara jalan sehat yang akan digelar diberi nama Jalan Sehati. Dengan rute jalan sehat itu akan dimulai dari depan Gedung Sate-Jalan Cisangkuy-Jalan Cimanuk-Jalan Cimandiri-Jalan Cimalaya-Jalan Diponegoro- dan masuk ke area Gasibu melalui pintu barat Gasibu.
Setelah jalan sehat, tambah Eka, para peserta akan berkumpul di lapangan Gasibu. "Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran sampai ditutup dengan salat dzuhur berjamaah," ucapnya
Rencananya sejumlah tokoh islam dan tokoh nasional hadir. Dari tokoh ulama selain KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Habib Rizieq, Bachtiar Nasir, Yusuf Mansur dan ulama lainnya.
Kegiatan juga akan mengundang tokoh nasional yakni Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, juga Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Eka memperkirakan peserta yang hadir bisa mencapai ratusan ribu orang.