Respon Keras datang dari Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang,Soal
suasana politik yang sedang memanas di Indonesia yang mengusik
kenyamanan warga keturunan tionghua yang ada di Indonesia.
Kabar soal aksi damai 4 November yang berakhir dengan aksi rusuh dan
penuh dengan nada ancaman yang mengarah pada etnis Tiong Hua terdengar
sampai kenegri China.PM Li Keqiang pun mengadakan konfrensi pers siang
lalu bersama pejabat negara lainnya di Kantor Perdana Menteri
China,Taipei,yang diliput stasiun televisi international.
Jelas sekali dalam konfrensi pers itu,Perdana Menteri negara tirai bambu
tersebut,menyampaikan perihatinnya akan kondisi yang sedang terjadi di
Indonesia.PM li juga menyayangkan etnis tiong hua kembali menjadi
incaran adu domba oleh beberapa politikus Indonesia demi mengambil
kekuasaan secara tidak sehat.
PM Li berharap pemerintah Indonesia bisa mengambil keputusan tegas dan
bijak dengan apa yang terjadi saat ini.PM li sangat tidak menginginkan
peristiwa kelam ditahun 1998 yang menjadikan etnis TIong Hua sebagai
korban terulang lagi di Indonesia.Karena menurutnya kejadian itu
harusnya tidak boleh terjadi lagi dinegara yang sudah memiliki banyak
kemajuan dan perkembangan sedemikian rupa.
"Tentunya saya sudah mendengar kabar dari negara tetangga kita,Indonesia
yang sedang mengalami gejolak politik yang bercampur dengan urusan
agama dan etnis"Ujar PM Li dalam konfrensi persnya
"Kami sebagai negara sesama Asia turut perihatin melihat ini,Saya
berharap yang terbaik untuk Bapak Presiden Jokowidodo dapat segera
menenangkan suasana dan menyelesaikan masalah ini dengan bijak dan
mencegah aksi-aksi yang dapat memecah bela negaranya"
"Namun tidak lepas saya adakan konfrensi pers ini,Saya ingin menegaskan
bahwa Pemerintahan kami tidak mau dan tidak mengkhendaki,Jikalau sampai
kejadian yang paling kelam terjadi pada tahun 1998 di Indonesia terulang
kembali.Dijaman itu telah banyak warga keturunan kami disana
diperlakukan secara kejam dan dibunuh."Sambungnya
"Jika memang Pemerintah gagal melindungi warga keturunan kami disana,dan
terulang lagi sejarah kelam itu.Maaf jika kami pemerintah Tiongkok pun
akan mencoba menaikkan banding kami ke Badan Persatuan Bangsa-Bangsa
untuk mengirimkan pasukan pengamanan kami ke Indonesia,Demi memindahkan
keturunan kami disana"
"Serta hubungan dari segi bisnis,perdagangan,bilateral,dan yang lainnya
benar-benar akan kami putus dengan Indonesia.Mohon maaf sebelumnya tapi
kami juga mempunyai hak untuk melindungi warga keturunan kami dimanapun
mereka berada,Jika terjadi penindasan secara sosial dan nyawanya
terancam.Tapi tetap dibalik itu semua kami tidak akan mendahului
Pemerintahan RI"Tegasnya
"Maka itu saya berharap Presiden dan para Menteri di Indonesia dapat
menyelesaikan masalah yang terjadi dengan sebaik-baiknya tanpa memakan
korban dari pihak manapun.Karena sesungguhnya yang sedang terjadi saya
tahu betul adalah tindakan politisi Indonesia yang sedang bergejolak
dengan menggunakan,mengambing hitamkan etnis tiong hua sebagai
sasaran"Tutupnya
Hal tersebut merupakan penggalan isi dari konfrensi pers yang di
selenggarakan oleh PM Li,Sisa perbincangan dari konfrensi pers itu hanya
membahas tentang pertukaran warga negara di Asia yang memang sudah
direncanakan oleh seluruh anggota Asean.
[kabarsatu/suminf]